141 Korban Tewas Usai Diserangnya Pangkalan Udara Libya

Muaraenimonline.com, Benghazi – Terjadinya Serangan pada sebuah pangkalan udara militer Libya pada Kamis 18 Mei. Sampai saat ini dilaporkan ada sekitar 141 jiwa tewas.
Juru Bicara Militer Nasional Libya (LNA) Ahmed al-Mismari mengatakan, sekitar 103 tewas dalam serangan di pangkalan militer Brak Al-Shati.
Di pangkalan ini sebagian pasukan LNA ditempatkan. Sementara sisa korban lainnya, diketahui sebagai warga sipil yang sepertinya dieksekusi.
Sebelumnya Wali Kota Brak Al-Shati dan petugas medis setempat menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 89 jiwa. Meskipun beberapa jasad dari korban belum dibawa ke rumah sakit.
“Para prajurit-prajurit yang menjadi korban ini baru saja kembali dari parade militer. Mereka tidak dipersenjatai. Sebagian besar dari mereka seperti dieksekusi,” ujar Ahmad al-Mismari, seperti dikutip BBC, Sabtu 20 Mei 2017.
Utusan PBB untuk Libya Martin Kobler mengecam laporan bahwa mereka yang tewas seperti dieksekusi.
Kantor Perdana Menteri Libya membantah telah memerintahkan serangan. Menteri Pertahanan dan komanan milisi yang didukung PBB, diberhentikan sementara dari jabatannya untuk menjalani proses penyelidikan.
Facebook Comments


















BACA:  Kim Jong-un Disebut Paranoid Oleh Dubes AS ke PBB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *