Jepara – Total sebanyak 1.900 guru honorer yang ada di Jepara, Jawa Tengah, belum juga menerima hak dari gaji mereka selama empat bulan terakhir. Harusnya, setiap guru honorer menerima gaji Rp500 ribu per bulan.
Ketua Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (FK-GTT) Kabupaten Jepara Choiron menyampaikan kondisi itu dialami guru honorer SD hingga SMA. Menurut Choiron, pemerintah kabupaten membuat skema pembayaran gaji guru honorer tiga bulan sekali.
“Semestinya awal April ini diterimakan, tapi sampai sekarang belum. Kami sudah menanyakan hal ini kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tapi belum ada jawaban,” ujar Choiron di Jepara, Kamis 27 April 2017.
Pada pernyataan Choiron, selain menerima gaji dari Pemkab, guru honorer juga menerima gaji dari sekolah. Namun, besarnya gaji dari sekolah tidak sama, berkisar Rp100 ribu hingga Rp400 ribu per bulan.
Itu pun, lanjut Choiron, tak semua sekolah rutin membayar gaji guru honorer. Sebab pembayarannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah.
“Kalau siswanya banyak sebulan bisa sampai Rp400 ribu. Tapi kalau sekolah itu siswanya sedikit bisa Rp100 ribu,” ungkap Choiron.
