MAKASSAR – Rantai penyebaran Narkoba semakin rawan. Jajaran kepolisian Polda Sulawesi Selatan membekuk bahkan menembak mati bandar sabu terbesar yang melakukan operasi di Kota Makassar, Rabu (29/3/2017) dini hari. Pelaku ditembak karena coba melakukan perlawanan waktu ditangkap.
Buronan sekaligus Bandar sabu yang ditembak mati polisi itu adalah Rus. Ia adalah bandar sabu yang beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data, Rus merupakan buronan yang masuk DPO (daftar pencarian orang) Polres Pelabuhan Makassar, mempunyai barang bukti kurang lebih 10 kilogram sabu. Pelaku ini ditembak di bagian dada lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di daerah Palu, Sulawesi Tengah.
Jenazah bandar sabu tersebut berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.