Bandit Hermawan Si Penyandera Ibu dan Bayi secara Spontan

Muaraenimonline.com, Jakarta – Pelaku penyandera seorang ibu dan anak di dalam angkot KWK jurusan Rawamangun-Pulogadung, diketahui bahwa tersangka ini adalah residivis kasus pencurian kendaraan. Dirinyaa kerap beraksi seorang diri dan spontan.

“Pelaku (Hermawan) beraksi sendiri, dia residivis, butuh makan dan sebagainya, Ini yang menjadi motif,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Senin 10 April 2017.

Andry mengatakan, Hermawan memilih beraksi dalam angkot dengan hitung-hitungan peluang suksesnya besar. Tapi, dia menolak keras pendapat aksi Hermawan membuat angkot menjadi tak aman. Pelaku, kata dia, bisa saja menyasar pada ruang publik lainnya.

“Itu (angkot) kan space public area, jadi yang namanya public area itu masyarakat banyak,” kata Andry.

BACA:  Petani Milenial, Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Lebah Madu

Kejadian niat jahat pelaku di ruang publik tersebut tidak bisa langsung dideteksi oleh pihak kepolisan. Menurutnya, respon masyarakat dinilai penting agar polisi segera melakukan penindakan pada saat yang tepat.

“Tentunya kita tidak bisa kemudian melakukan deteksi, niat apa dan sebagainya. Seperti pasar, kan belum tentu semua orang belanja, ada yang niatnya copet dan sebagainya,” paparnya.

Andry menambahkan, penyanderaan di dalam angkot tidak bisa digeneralisasi menjadi ancaman keamanan seluruh moda transportasi. Menurutnya, kejahatan di ruang publik tersebut merupakan situasi yang perlu menjadi kewaspadaan bersama.

BACA:  Jadi Viral, Aksi Presiden Jokowi Mengendarai Motor Trail

“Kalau terjadi secara spot, sekali-sekali itu potensial, ada karena area publik itu banyak berseliweran, ada orang baik ada orang jahat, ada orang kaya orang miskin, itu realita sosial,” ujarnya.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *