Densus 88 Tak Temui Barang Aneh dan Berbahaya di Garut

Muaraenimonline.com, Bandung – Detasemen Khusus 88 tak menemukan adanya barang berbahaya ketika menggeledah rumah suami istri di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (26/5). Penggeledahan tersebut dilakukan terkait pengembangan kasus ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) malam.

“Hasil pengeledahan tidak ditemukan barang bukti yang baik materi untuk perakitan bom atau buku-buku jihad,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Sabtu (27/5).

BACA:  Tahta Al'Djamaz : Pemuda Harus Berperan Dalam Proses Pembangunan Daerah dan Bangsa

Ia menuturkan Tim Densus 88 melakukan penggeledahan terhadap rumah suami istri HR (33) dan IS (27) di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (26/5).

“Penggeledahan telah selesai dilaksanakan, selama kegiatan berlangsung situasi berjalan lancar dan kondusif,” katanya.

Selain menggeledah, kata Yusri, Densus 88 juga mengamankan HR dan IS adik kandung dari terduga pelaku teror bom, Ahmad Sukri di Kampung Melayu, Jakarta.

BACA:  Ibu dan Anak Hilang, Usai Memotong Arus

“Telah diamankan adik kandung diduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta,” katanya.

Penggeledahan rumah tersebut, karena diketahui terduga pelaku teror bom pernah tinggal di rumah adiknya kurang lebih selama tiga bulan.

Rumah tersebut merupakan milik orang tua HR untuk aktivitas kesehariannya tidak ada yang mencurigakan, sedangkan IS dinilai tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *