MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Ketua BPD desa Pangkalan Babat pimpin rapat Musrenbangdes bertempat di kantor desa Pangkalan Babat Kecamatan Empat Petulai Dangku (EPD) pelaksanaan Musyawarah Desa. Kegiatan ini dihadiri Camat Empat Petulai Dangku yang diwakili Wancik (Sekcam), Ria Pirdasari (Sekretaris Desa), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Pld, BPD, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat (14/01/2021)
Marulan Ketua BPD yang mewakili Kepala Desa Pangkalan Babat menyampaikan bahwa beliau mewakili Kepala Desa dikarenakan kepala desa ada rapat di Palembang,
Dalam MUSRENBANGDES, masyarakat yang mewakili kampung atau dusun untuk mengajukan kegiatan pembangunan di dusun masing-masing.
dikarenakan adanya musibah pandemi COVID-S 19, anggaran tahun 2020 banyak terkuras untuk menangani pandemi Covid-19, hampir 70 persen untuk pandemi covid-19 dan hanya 30 persen untuk pembangunan. Untuk itu pemerintahan desa Pangkalan Babat akan mengusulkan ulang kegiatan pembangunan di tahun 2020. ujar Marulan
Wancik, SH dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa MUSRENBANGDES di desa Pangkalan babat merupakan hasil keputusan musyawarah dusun, ditahun 2021 masih dinyatakan berstatus Covid-19 untuk itu masyarakat wajib melaksanakan 3 M
1. Mencuci Tangan
2. Memakai Masker
3. Menjaga Jarak
Hendaknya Hasil musrenbangdes hari ini mencari prioritas pembangunan di desa Pangkalan babat dan hasil rapat hari ini kami tunggu di kecamatan untuk dilanjutkan di Musrenbang di kabupaten. Ujar Wancik
Erlinawati, SAg yang mewakili Pendamping Desa EPD dalam kata sambutannya menyampaikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditahun 2021 akan tetap dilanjutkan, ini sesuai dengan dengan PMK NO 222 dengan mekanisme pembagian 40 persen di awal, 40 persen ditengah tahun, dan 20 persen diakhir tahun dengan menggunakan anggaran Dana Desa
Untuk penerima BLT tetap menggunakan data tahun 2020.
Sektor BUMDES merupakan Pekerjaan rumah bagi pemerintah desa khususnya kecamatan Empat Petulai Dangku, untuk kita berusaha secara bertahap untuk menggiatkan Bumdes.
ujar Herlina.
Laporan : Henra