Halal Bi Halal Masyarakat Sumbagsel Berlangsung Meriah

Jakarta (muaraenimonline) – Acara Halal bi Halal Masyarakat Sumbagsel (30/7/2017) sukses luar biasa berkat kerjasama team yang di komandoi oleh Syah Amondaris,SE.MM seorang tokoh muda asal Lampung yang sukses dikancah nasional, Alhamdulillah acara ini terselenggara berkat kerjasama seluruh stake holder terutama bapak Zulkifli Hasan, Prof. Jimly, yang sangat mensupport acara ini serta tidak terlepas dari panitia yang sudah kerja keras sehingga terwujudnya acara hari ini, Adapun lima gubernur di wilayah Sumatera Selatan hadir ke lokasi halal bihalal, yakni Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Lampung di wakili oleh Sekda, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosnan, dan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Selain dari para kepala daerah, banyak juga para tokoh masyarakat asal Sumsel yang hadir diantaranya Ir. Assaari Romuzun, Prof. Amzulian Rifai dan lain-lain. Acara dibuka oleh Zulkifli Hasan selaku tokoh masyarakat asal Sumbagsel yang juga Ketua MPR RI. Pungkas Syah Amondaris,SE.MM atau yang akrab disapa kak Aris.

BACA:  FLO DKI Jakarta Luncurkan Program Jum'at Berkah "Berbagi Pada Sesama" di Masjid Se-DKI Jakarta

Ir. Iwan Assaari,SE Ketua Dewan Pembina Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya didampingi oleh Rahendra Zaher Advokat Muda asal Sumsel yang menghadiri acara halal bihalal dengan masyarakat Se-Sumbagsel di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).

Dua tokoh muda yang juga aktip di IKA Sumsel ini sedikit menyinggung mengenai banyaknya para kepala daerah yang terkena kasus korupsi

Mengingat, tidak sedikit gubernur dari wilayah Sumatera yang terseret kasus korupsi.
“Bupati dan Walikota disumsel ada yang kena kasus Korupsi serta baru-baru ini Gubernur Bengkulu ikut kena masalah korupsi. Ini bukan main-main. Korupsi kejahatan yang memalukan. Korupsi ini kejahatan yang sama bahayanya dengan narkoba,” kata Iwan di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR-MPR, Jakarta Selatan.

BACA:  Bentuk Prihatin, Forum Peduli Muara Enim Adakan Lomba Baca Puisi Dipinggiran Sungai Enim

Karena itu, kasus yang menjerat para pemimpin provinsi di Sumatera tersebut, harus dijadikan cermin sekaligus introspeksi diri dan tentu kita berharap kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi di daerah Sumatera. (Al’Djamaz)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *