MUARAENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Hari terakhir Kegiatan pesantren kilat
yang dilaksanakan BP4ABI Islamic Center menghadirkan pemateri Ustad Wahyuddin,S.H.I., M.Pd pimpinan pondok pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijroh. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Babussalam Islamic Center Muara Enim. Kamis (14/4).
Dalam materinya, Ustad Wahyuddin menyampaikan puasa ramadhan dan dalilnya hukumnya fardhu’ain atas mukallaf yang mampu berpuasa diwajibkan pada tanggal sepuluh bulan sya’ban setelah hijrah setahun setengah, dalil wajibnya berdasarkan Al-Quran, sunnah dan ijma.
Lanjut ustad wahyudin, rukun puasa menurut pendapat pengikut imam hanafi dan pengikut imam hambali yaitu menahan dari yang membatalkan, rukun puasa ada dua yakni menahan dan niat.
Lebih lanjut, dikatakannya Puasa tidak menjadi benar jika kedua hal tidak dilaksanakan ada sebagian lagi yang mentarjih, bahwa niat adalah syarat bukan rukun dengan demikian puasa tidak dibenar dilaksanakan kalau keduanya tidak dilaksanakan,” ucap Ustad Wahyuddin yang juga Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujanmas.
Ditempat yang sama, dalam penutupan kegiatan Pesantren Kilat 1443 H tersebut ditutup Kepala BP4ABI yang diwakili Sekretaris Hasbi Musa.,SE menyampaikan semoga kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa-siswi yang Islami dan sangat penting dilakukan sejak dini.
Hasbi juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang berasal siswa siswi dari SMK Proklamasi, SMK PGRI dan SMA 3 serta pemateri yang sudah memberikan materi pada kegiatan tersebut,”ungkapnya.