Herman Deru Rencanakan Bangun Jembatan Gantung Desa Ujanmas Menjadi Jembatan Permanen

Muara Enim, (muaraenimonline.com) – Dalam agenda hari pertama road shownya ke sejumlah  daerah Gubernur Sumsel H. Herman Deru berkesempatan meninjau secara langsung kondisi  jembatan gantung yang ada di Desa Ujanmas Lama Kabupaten Muara Enim, Kamis (20/8/2020) sore di tepian Sungai Lematang desa Ujanmas Lama kecamatan Ujanmas kabupaten Muara Enim.

Peninjauan ini dilakukannya untuk  melihat dari dekat kondisi jembatan gantung tersebut mengingat selama ini jembatan itu menjadi akses penting dikawasan itu. Karena itu dalam waktu dekat Pemprov Sumsel berencana akan melakukan penggantian kontruksi jembatan yakni dengan  kontruksi baja atau beton.

Karena itu Herman Deru mengaku butuh kajian teknis  dari pihak terkait disamping  peran  dan andil serta masyarakat utamanya yang terkait dengan pembebasan lahan.

“Saya merespon, karena itu kita butuh kerjasama  termasuk masyarakat  terkait dengan pembebasan lahan,” tegasnya.

BACA:  PGK Lahat Lakukan Aksi Sosial Dengan Membagikan Sembako dan Masker

Dia menyebut, pembangunan jalan saat ini masih dalam  tahap pengecekan  terkait dengan kelayakan, apakah jembatan Ujanmas tersebut memungkinkan  dapat dijadikan  jembatan konstruksi baja agar dapat dilewati kendaraan roda empat.

“Saya minta pihak terkait memberikan laporan apa fungsi dari jembatan yang akan di bangun ini. Karena saya tidak mau jembatan ini hanya menjadi hiasan dan keberadaannya tidak banyak memberikan dampak bagi kesejahteraan atau malah  menguntungkan pihak-pihak tertentu saja,’  ujar Herman Deru

BACA:  KPUD Muara Enim Adakan Uji Publik Penataan Dapil dan Alokasi Kursi

Dia menyebut pengerjaan pembangunan jembatan  desa Ujanmas Lama harus segera di lakukan karena sangat berpengaruh kepada masyarakat.

“Saya sebagai gubernur mendukung ini dan ingin ini segera terbangun agar mempersingkat lalulintas warga,” tambahnya.

HD meminta kepada pihak terkait agar memberikan laporan yang jelas kepada pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar tidak ada dampak negative di kemudikan hari  setelah jembatan permanen dibangun.

“Unsur pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Muara Enim. Saya tunggu laporannya  sampai ada masalah dikemudian hari,”pungkasnya.

@Ndank

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *