MUARAENIM,MUARAENIMONLINE.COM – Segera akan dibangun beberapa titik perlintasan Kereta Api (KA) di ruas jalan Nasional yang ada diwilayah Muara Enim Sumatera Selatan. Perlintasan KA mulai dari Muara Enim -Palembang di ruas jalan Nasional sebanyak 7 titik perlintasan, dan 4 titik perlintasan akan segera dibangun Flyover dalam waktu dekat, yakni Perlintasan dalam kota Muara Enim dan Ujan Mas oleh PT. KAI, dengan anggaran sekitar Rp. 150 Milyar.
Serta rencana pembangunan perlintasan flyover wilayah lintas Bantaian dan Gelumbang oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Pusat. Sementara pada
Tahun berikutnya akan dibangun lagi Flyover di perlintasan Gunung Megang, Perjito dan Belimbing (cinta-kasih), oleh PT. KAI, dengan target pada tahun 2024 selesai, dan saat ini PT. KAI sedang memaksimalkan Disign untuk pembangunannya.
“Pemkab Muara Enim juga berharap terhadap seluruh perlintasan resmi di ruas jalan Kabupaten Muara Enim juga dilakukan penanganan serupa oleh PT. KAI, dengan melibatkan pihak PTBA serta perusahaan Swasta lainya yang juga menggunakan jasa angkutan PT. KAI,” terang Kadishub H Junaidi,SH, didampingi Kabid Dishub Muara Enim Junaini, pada kegiatan pertemuan dengan PT KAI Pusat di Bandung Jum’at (03/06).
Dikatakannya, bahwa untuk saat ini
Pemkab Muara Enim mendapat bantuan CSR dari PTBA untuk pembangunan Pos dan Palang Pintu Perlintasan Sementara secara manual sebanyak 4 unit, dan baru mulai pembangunannya bulan ini juga, yaitu JPL. 121 kelurahan Rumah Tumbuh, JPL. 122.A Pelawaran, JPL 1 Pelitas Sari dan JPL 3 Jl. Pemuda tepat dibelakang Lapangan Merdeka Muara Enim.
Lanjutnya lagi, bahwa terhadap jalan yang berada tepat di Perlintasan Sebidang Kereta Api yg kondisinya rusak dan bergelombang tersebut, Pemkab Muara Enim meminta kepada PT. KAI untuk segera melakukannya perbaikan dan pengaspalan, guna keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang kereta api,” ungkap Junaidi,dan Junaini, usai rapat dengan PT KAI Pusat Bandung pada media ini melalui What Shap nya Jum’at (03/06/2022).
Ditambahkan nya lagi, demikian juga terhadap debu batubara akibat angkutan Batubara menggunakan Kereta Api tersebut ,PT KAI diminta untuk dilakukan upaya penanganan dengan penutupan muatan diatas gerbong, dan pembuatan peredam (Buffer zone) dengan penanaman pohon yang dapat menyaring debu guna mengatasi dampak debu batubara ke masyarakat disepanjang jalur Kereta Api.
“Ya, ini rapat lanjutan terkait
Pembangunan Flyover di ruas jalan Nasional dan tentunya saling berkoordinasi dengan Kementrian PU melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Palembang.
“Rapat lanjutan ini dari pertemuan kami sebelumnya, mulai dari Ka. Divre III Palembang, Dishub Provinsi Sumsel,
Direktur Keselamatan Perkeretaapian,
Kemenhub dan PT. KAI Pusat di bandung,” ungkapnya lagi Kadishub Muara Enim H Junaidi,SH,M.HUM,M.Si, didampingi Kabid Dishub Muara Enim Junaini,SH,M.Si.
Sementara PLH Bupati Muara Enim Kurniawan, melalui Asisten II Perekobang Pemkab.Muara Enim H Riswandar,SH, membenarkan bahwa kegiatan rapat susulan di PT KAI Pusat Bandung setelah rapat juga dengan dinas PU Pusat terkait pembangunan beberapa titik pintu perlintasan yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim serta pembangunan Flyover yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Ya, telah dilakuan lagi rapat susulan di beberapa titik pembangunan perlintasan dan Flyover telah disetujui dan tinggal segera dibangun, namun setelah pulang dari pertemuan di Jakarta dan Bandung ini, kita akan adakan rapat di Muara Enim untuk mengatur teknisnya,”tegas dan pungkas Riswandar, melalui Hp seluler What Shap nya usai pertemuan dengan para petinggi dua instansi Pusat itu.
(Junai)
