Isu Agama, Faktor Kalahnya Ahok-Djarot Kalah

Muaraenimonline.com – Betapa sensitif isu agama dikeluhkan Partai Hanura . Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pasangan calon yang didukung dari partai Hanura pada Pilkada DKI Jakarta, yang justru kalah.

Nampaknya maraknya isu agama menerpa Ahok. Dalam pernyataannya di Pulau Pramuka, Kepualauan Seribu, yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 diduga menodai agama.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai, isu itu lah yang membuat dukungan kepada Ahok-Djarot anjlok. Putaran pertama Pilkada DKI, Ahok-Djarot unggul atas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan selisih suara sekitar 3%.

Peta suara pada putaran kedua berubah. Anies-Sandi membalikkan keadaan dengan meraih suara sekitar 57%, berdasarkan real count KPU DKI Jakarta, sedangkan Ahok-Djarot memperoleh suara 42,05%.

BACA:  Gus Din Tokoh Relawan Prabowo - Gibran, Dukung Pembentukan Gerakan Solidaritas Nusantara

“Saya melihat memang isu agama terutama dugaan penistaan agama adalah faktor utama yang membuat Ahok-Djarot kalah,” kata Dadang di Jakarta, Jumat 21 April 2017.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura itu bilang, Ahok-Djarot head to head dengan Anies-Sandi sejak putaran pertama. Pasangan lainnya, Agus Harimurti-Sylviana Murni tidak terlalu kuat, terbukti hanya meraih sekitar 17% suara pada putaran pertama.

Menurut Dadang, mesin empat partai pengusung berjalan maksimal dan solid menggenjot dukungan untuk Ahok Djarot. Tapi isu agama menyulitkan pasangan Ahok-Djarot.

BACA:  Dukungan Ke ESA Menyala Nyala, Relawan ESA Kian Bersemangat

“Bagaimana pun masalah agama adalah masalah yang sangat sensitif,” tambah Dadang. Dukungan tambahan dari PKB dan PPP versi Romahurmuziy pada putaran kedua nyaris tidak berdampak.

Bagaimana suara Anies-Sandi bisa meningkat signifikan? Direktur Populi Center Usep S. Achyar mengatakan, hasil exit poll Populi Center menunjukan sebanyak 77% suara Agus-Sylvi pindah ke Anies-Sandi. Yang beralih ke Ahok-Djarot hanya 14,9%.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *