Kanwil Kemenag Sumsel Hadiri Dialog Lintas Agama Di Kabupaten Muara Enim

MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Dalam terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Muara Enim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim mengadakan dialog dan sosialisasi antar umat beragama yang bertempat di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang. (2/6/21)

Dalam sambutan Ketua FKUB Muara Enim Drs. H. Sarban Sardjono mengungkapkan bahwa sebagai Warga Negara Indonesia yang beragama harus tahu betul tentang trilogi kerukunan antar umat beragama, agar dalam menjalankan agama kita masing-masing tidak berbenturan dengan pemahaman yang diatur dalam trilogi kerukunan itu sendiri.

“Dalam suasana pandemi seperti ini, kita harus terus menjaga kerukunan antar dan intern umat beragama terutama di Kabupaten Muara Enim, dalam acara ini nantinya akan diisi materi oleh Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan yang akan memberikan pencerahan tentang pentingnya hidup rukun antar umat beragama,” Ujarnya

Lanjutnya, adapun peserta dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan Agama Islam yang terdiri dari MUI, Muhammadiyah dan NU serta peserta dari Agama lain yaitu dari Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Ungkapnya

BACA:  Membahas Kerukunan Umat Beragama, FKUB Muara Enim dan Ogan Ilir Lakukan Pertemuan

Hadir dalam acara pembukaan tersebut Drs Andi Wijaya, M.M yang mewakili Pj Bupati Muara Enim menyampaikan kata sambutan mengenai pentingnya kerukunan antar beragama di Kabupaten Muara Enim

“Dalam kehidupan umat beragama, kami sebagai Pemerintah meminta agar masyarakat terus meningkatkan toleransi antar umat beragama serta tidak mudah terjebak dengan berita berita hoax yang bisa menimbulkan perpecahan,” Ujarnya

Lanjutnya” Jika ada berita atau yang diragukan kebenarannya bisa melakukan tabayyun ke Ulama atau tokoh tokoh Agama,” Pungkasnya

BACA:  Berkedok LSM Para Pelaku Pungli Jalur Lintas Sumatera Tanjung Agung-Simpang MIO Ditangkap

Terpantau dalam acara tersebut di isi pemateri dari Kejaksaan dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Dr. Drs. H. Mukhlisuddin yang menjadi narasumber terakhir dan sekaligus menutup acara.

Dalam acara tersebut terpantau tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dengan menyediakan masker dan handsanitizier.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *