Kemenko Polhukam Dukung Penyelesaian Proyek PLTU Sumsel 8

MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Rapat koordinasi tindak lanjut penanganan permasalahan konflik lahan pembangunan tower transmisi T7 dan T8 pada proyek strategis nasional PLTU MT Sumsel 8 yang berada di IUP PT.Sriwijaya Bara Priharum (SBP) dilaksanakan di ruang Rupatama Polres Muara Enim, Kamis (9/9).

Rapat yang dipimpin Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) melalui Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi keamanan dan masyarakat Brigjen Hadi Gunawan.SH,S.IK didampingi Dr Lakoni Askep IV, Kolonel Heri Tito Warno, Kombespol Herdi Pujiono.

Turut dihadiri Pj.Sekda Muara Enim, Kapolres AKBP Danny Sianipar S.I.K, DandimĀ 0404 Letkol Inf Erwin Iswari S.Sos MTr (Han), Manajemen HBAP Wakil Direktur HBAP Dodi Arsadian, Deputy GM HBAP Gusti Anggara, Direksi Commercial Anita Parma, Manajemen PT.SBP Direktur Utama Iskandar Maliki, Direktur Operasional Pempi dan Forkompinda Pemkab Muara Enim.

Brigjen Hadi Gunawan usai rapat kepada awak media mengatakan rapat tadi mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) PLTU Sumsel 8 yang mestinya dikawal dan selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Kami datang ke Muara Enim karena proyek pengerjaan tower pembangunan PLTU sumsel 8 di Muara Enim ada masalah yakni pada pembangunan Tower T7 dan T8 yang berada di atas IUP PT.SBP.

“Sebelumnya kita telah rapat pada pertama bulan April lalu telah bersepakat bahwa proyek nasional harus berjalan, maka rapat hari ini kami ingin mengetahui sejauh mana proses penyelesaiannya, tadi kami telah mendapat laporan progres sudah hampir 89%, tadi disepakati selama 14 hari proses penyelesaian antara PT.SBP dan HBAP dapat diselesaikan jangan sampai berlarut – larut,”tutur Hadi Gunawan. Kamis (9/9).

BACA:  Menuju Status Universitas, Yayasan Perguruan Serasan Silaturahmi Ke Pemkab Muara Enim

Ketika ditanya awak media seandainya dalam waktu 14 hari masih belum ada kesepakatan antara PT.SBP dan HBAP. Brigjen Hadi Gunawan menjawab tadi mereka kedua pihak telah bersepakat dapat diselesaikan dalam waktu 14 hari kedepan, terkait masalah ganti rugi akan diselesaikan secara internal di Muara Enim tidak sampai ke pusat dan sudah dijamin kedua belah pihak. Untuk besaran ganti rugi harus diteliti lagi. Intinya semoga dalam 14 hari ini selesai,”Ucap Brigjen. Hadi Gunawan

Menurutnya, Proyek strategi nasional tentunya harus didukung ini sesuai dengan arahan dari presiden Indonesia, seandainya proses terkendala oleh masyarakat maka penyelesainya dilakukan oleh polres Muara Enim, bila dari Pihak SBP maka penyelesaian dengan HBAP bila tidak ada titik temu makan penyelesaian dibantu oleh lembaga, karena proyek strategis nasional (PSN) ini ditunggu oleh masyarakat dan PSN ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah di Sumatera hingga Jawa inilah yang ingin dimaksimalkan,”tegas Brigjen. Hadi Gunawan

Berharap, ini tidak berlarut larut, dimana target penyelesaiannya yang ditargetkan pada maret 2022 bisa selesai. Dalam 14 hari kedepan harus selesai, berjalan lancar dan jangan sampai persoalan ini berdampak hukum bagi satu atau dua pihak,”jelasnya.

Ia juga berpesan kepada pihak HBAP dan SBP terkait kompensasi harus berhati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku,”tegas

Ditempat yang sama, Dodi Arsadian wakil direktur HBAP didampingi Humas HBAP Tito Fransisco mengatakan rapat ini merupakan salah satu perhatian dan pantauan dari pusat dalam hal ini melalui kemenpolhukam kepada proyek strategi nasional.

BACA:  PLN Wilayah Gelumbang Kembali Padam, Petugas Tengah Telusuri Gangguan

Dikarenakan ada status penanganan lahan yang ada diwilayah IUP PT.SBP, sehubungan pembangunan tower T7 dan T8 PLTU Sumsel 8. Secara prinsip sudah lancar semua dari progres kontruksi tinggal penyambungan kawat konduktor dan keseluruhan tower secara fisik semua sudah mulai berdiri.

Dari pihak PT.SBP sangat mendukung tidak ada kendala dilapangan, kami ucapkan terima kasih kepada PT.SBP. Namun, memang ada sedikit masalah terkait segi bisnis dengan pihak PT.SBP nantinya akan selesaikan secepatnya dan negosiasi terus berjalan.

Dalam rapat tadi sudah disepakati dalam 14 hari dapat terselesaikan dan mudah-mudahan kurang dari waktu yang ditentukan, jangan mengambang ada semacam target.

Selanjutnya, bila sudah selesai semua nantinya kami HBAP kami akan berkoordinasi dengan PLN, dimana progres sekarang hampir 89 % bisa digambarkan tinggal sedikit lagi sampai saat ini berjalan sesuai rencana.

“Khusus 2 tower diwilayah IUP PT.SBP paling lambat 2 pekan lagi selesai dan untuk keseluruhan ditargetkan selesai pada maret tahun 2022,” Ungkap Dodi Arsadian.

Senada, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar S.I.K mengatakan persoalan pembangunan 2 tower yang berada IUP PT.SBP 2 diharapkan dalam kurun waktu 2 minggu ini dapat diselesaikan antara Pihak PT. SBP dan HBAP dalam rapat telah ada kesepakatan.

“Dalam waktu 14 hari tersebut nantinya saya akan panggil langsung sejauh mana progres ini semoga ada kesepakatan jangan sampai berlarut-larut,” tandas Kapolres

Usai rapat rombongan langsung tinjau lokasi pembangunan proyek PLTU Sumsel 8.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *