Muaraenimonline.com – Qualcomm sudah diuji coba guna pemakaian koneksi 4G LTE dalam proses mengendalikan drone atau pesawat tanpa awak. Berdasrkan hasil telah menunjukkan jikalau ide tersebut bisa saja diwujudkan.
Kini pun perusahaan pembuat chipset itu telah melakukan lebih dari 1.000 kali uji coba penerbangan drone. Sepanjang pengujian itu, drone bisa terbang dan dikendalikan menggunakan sinyal 4G LTE.
Selain itu, karena menggunakan sinyal 4G LTE maka drone tersebut bisa selalu terhubung ke internet. Kegiatan seperti live streaming atau komunikasi berbasis data lainnya juga bisa dilakukan.
Pengendalian memakai sinyal 4G LTE ini memiliki batas ketinggian. Sejauh pengujian tersebut, drone tetap bisa terhubung dengan sinyal 4G LTE hingga maksimal ketinggian 121 meter.
Drone ini juga dibekali dengan software yang sanggup memilih kekuatan sinyal. Software tersebut membuat drone otomatis terhubung ke base transceiver station (BTS) dengan sinyal 4G LTE terkuat.
Dalam sebuah pengujian ini memang masih awal sekali. Setelah terbukti bahwa sinyal 4G LTE bisa dipakai mengendalikan drone, di tahap berikutnya Qualcomm akan melakukan pengembangan lain.
Beberapa di antara pengembangan tersebut adalah meminimalisir interferensi sinyal yang biasanya terjadi di ketinggian, lalu memperkuat pancaran sinyal sehingga bisa memungkinan lebih banyak drone berbasis 4G LTE yang terbang bersamaan.
Selain itu Qualcomm juga berniat memodifikasi software pemindai kekuatan sinyal di drone tersebut. Harapannya agar kemampuan pemilihan sinyal menjadi semakin baik dan efektif.
Sekarang Qualcomm sudah membagikan hasil penelitian ini kepada organisasi telekomunikasi 3GPP. Tidak menutup kemungkinan teknologi drone 4G LTE ini bisa terwujud dalam waktu dekat.