Muaraenimonline.com – Dalam pekan pertama Liga 2, 19 April 2017 silam, PSS dipermalukan PSCS dengan skor tipis, 0-1. Sebuah reputasi PSS Sleman di Liga 2 itu tercoreng saat menjamu PSCS Cilacap di Stadion Maguwoharjo.
Dari hasil kalah itu membuat publik Maguwoharjo murka. Mereka menuntut pasukan Super Elang Jawa memperbaiki penampilannya. Suporter pun sempat melakukan aksi protes dengan diam di dalam stadion.
Tidak mau kejadian tersebut terulang, PSS melakukan perbaikan di pekan kedua. Akhirnya, mereka mampu mengandaskan perlawanan Persibangga Purbalingga dengansor 2-0.
Tren positif tersebut ingin dilanjutkan PSS saat menjamu Persip Pekalongan di Maguwoharjo, Sabtu 6 Mei 2017. Laga ini menjadi momentum bagi PSS untuk memperbaiki reputasi mereka di depan pendukung sendiri.
“Kami harus fokus agar jangan kecolongan lagi. Bukan hal yang mustahil Persip memberikan kejutan,” kata manajer PSS, Arif Juli Wibowo.
Di atas kertas, PSS lebih diunggulkan. Pengamat sepakbola, Tommy welly, memprediksi PSS akan menang mudah. Setidaknya, mereka bisa mengunci tiga poin dengan kemenangan 2-0.
“Persip kemungkinan akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat untuk mencuri gol. PSS harus bekerja keras dan bermain lebih sabar untuk membongkar pertahanan mereka,” terang Towel.