MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah (RAFA) Palembang, kelompok 104 adakan sosialisasi dengan tema Pernikahan dini yang bertempat di aula desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim tepatnya pada hari jumat pukul 14.00 WIB (26/03/21)
Dalam sosialisasi tersebut mengundang dua narasumber sebagai pengisi acara, narasumber yang diundang adalah Yayan Septiadi, SH selaku ketua Pergerakan Pemuda Sumatera Selatan dan Tahta Amrillah, S.Pd ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim.
Kedua pemateri tersebut memaparkan tema yang berbeda namun merangkum satu judul yaitu tentang “PERNIKAHAN DINI“, acara tersebut dipandu Winda selaku moderator. Adapun tema yang disampaikan oleh Ketua Pergerakan Pemuda Sumsel adalah “PERAN PEMUDA DALAM KEMAJUAN DAN PEMBANGUNAN DESA” dan tema yang disampaikan oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Muara Enim yaitu “PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI MELALUI PENDIDIKAN” acara tersebut berlangsung sangat meriah dengan hadirnya band dari Desa Bangun Sari Navas Band.
Dalam sambutan Ariansyah selaku ketua pelaksana sangat mengucapkan Terima kasih atas kehadiran kedua pemateri dan peserta sosialisasi.
“Kami selaku penyelenggara mengucapkan Terima kasih atas kehadiran kedua pemateri yaitu Ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim kanda Tahta Amrilah, Ketua Umum Pergerakan Pemuda Sumsel kanda Yayan dan peserta sekalian, serta tidak lupa kami ucapkan Terima kasih kepada Pemerintah Desa Bangun Sari yang telah banyak membantu terlaksananya acara ini. Ungkap Ariansah yang juga Ketua Kelompok KKN 104 UIN RAFA ini.
Adapun Kepala Desa Bangun Sari Abdurrahman mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga acara sosialisasi ini terus berkelanjutan.
“Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas inisiatifnya menyelenggarakan acara ini dan semoga acara sosialisasi seperti ini bisa terus berkelanjutan demi menekan angka pernikahan dini dan terciptanya Pemuda pemudi yang kreatif demi kemajuan desa, daerah dan bangsa. Ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Tahta Amrilah selaku pemateri mengucapkan. Semoga dengan adanya acara sosialisasi ini masyarakat bisa tercerahkan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari pernikahan dini.
“Semoga masyarakat bisa tercerahkan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari pernikahan dini, memang acara sosialisasi ini tidak hanya cukup sampai disini saja tapi harus dilakukan secara berkelanjutan. Ujarnya
Lanjutnya, Desa Bangun Sari adalah desa yang maju dan penuh gotong royong serta ditunjang oleh para pemuda yang penuh kreatifitas, hal tersebut ditandai dengan pembangunan infrastruktur yang sudah bagus mulai dari kantor desa dan gedung serbaguna yang sangat memadai, pembangunan Masjid yang megah dan dibangun oleh swadaya masyarakat serta anak anak muda yang penuh kreatifitas dengan Navas Bandnya dan kami yakin masih banyak lagi Pemuda pemudi yang kreatif di desa ini. Pungkas Ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim yang akrab disapa Tahta Al’Djamaz.
Dalam acara tersebut selain dihadiri Kepala Desa dan perangkat desa, turut juga dihadiri Kadus 1 sampai dengan kadus 6, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa, Ketua BPD, ketua PKK dan ketua Karang Taruna. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Laporan : Putra