MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Setelah sempat dihebohkan pemberitaan memgenai Kepala Desa Ujanmas Baru, Kabupaten Muara Enim menjualkan bantuan beras korban Banjir Bandang beberapa waktu lalu.
Media ini berkesempatan mengkonfirmasi terkait berita tersebut di Kantor Pemerintah Desa Ujanmas Baru tersebut Selasa,(17/11/2020)
Kepala Desa Ujanmas Baru, Samsir menuturkan beras tersebut memang dijual sebanyak 1050 Kg dan beras yang di jual tersebut adalah sisa dari pembagian kepada korban banjir sebanyak 4500 kg.
ia menambahkan beras itu dijual untuk dipergunakan untuk membeli alat tulis termasuk peralatan sekolah, dikarenakan bantuan alat tulis dari Pemerintah Provinsi hanya 20 paket tidak mencukupi setelah didata jumlah anak sekolah korban bencana banjir berjumlah 91 siswa,”ujarnya
“Dalam kebijakan penjualan bantuan beras tersebut telah disetujui setelah bermusyawarah dengan BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) Ujanmas Baru serta pada saat proses penjualan beras itu mendapat pengawal ketat dari Babinsa, Bhabinkantibmas Ujanmas Baru,” tegas Kades Ujanmas Baru
Menurut Kades Samsir, kebijakan ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat dan untuk menghindari kecemburuan dikarenakan bila tidak dilakukan maka akan ada yang tidak dapat alat tulis dan peralatan sekolah, sehingga untuk mencukupi alat tulis tersebut dilakukan kebijakan tersebut
Ditambahkan, kades Ujanmas Baru Samsir, terkait kondisi tempat banjir memang saat ini menjadi kekhawatiran Pemdes Ujanmas Baru dikarenakan saat ini musim penghujan sementara proses pemulihan dan perbaikan diakibatkan proses normalisasi sungai dilokasi banjir sedang dilakukan Dinas terkait,” pungkas Samsir.
Laporan : Putra