Maraknya Penculikan Anak, Para Murid SD Ini Diberi Bekal

Karanganyar: Kemampuan pertahanan diri atau self defense menjadi bekal penting bagi anak-anak. Setidaknya, anak-anak bisa menggunakan pelatihan itu untuk melawan pelaku kekerasan seksual.

Pada Kamis 23 Maret 2017, beberapa polisi wanita dan anggota Sabhara Polres Karanganyar, Jawa Tengah, membimbing anak-anak untuk menghindar serta menyelamatkan diri dari ancaman. Self defense pun diajarkan kepada siswa-siswi SDN 1 Jungke Karanganyar.

“Kami mengajari jurus-jurus pertahanan diri yang praktis dan mudah dipraktikkan. Kami tandaskan, jurus ini dipakai jika ada ancaman, seperti misalnya terjadi kekerasan seksual,” terang Kasubag  Dal Ops Polres Karanganyar AKP Suwarsi.

Kampanye ini sengaja dilakukan lantaran anak-anak dianggap sebagai objek tak berdaya. Sehingga mereka rawan mendapatkan perlakuan ‘tidak menyenangkan’.

BACA:  Lewat Virtual, HD Launching Boster Signal  Karya Siswa SMKN Sumsel Di Danau Shuji Lembak

Menggandeng beberapa sekolah, Polres Karanganyar melakukan roadshow untuk memberi sosialisasi pada anak-anak. “Seperti jika bertemu dengan orang yang tidak dikenal, jangan mau dipegang dan diraba. Apabila dipaksa seseorang, bagaimana anak menyikapinya,” paparnya.

Sementara, Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, agenda ini menjadi salah satu langkah tindak lanjut maraknya kasus kekerasan seksual pada anak. Ade Safri menyebut kasus F (Fajarudin), 29 yang mencabuli 16 anak di Karanganyar sebagai contohnya.

BACA:  Memeriahkan Hari Dharma Karyadhika, Kalapas Muara Enim Adakan Sepeda Santai

“Pelaku melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2003. Artinya sudah 14 tahun lalu. Sejauh ini ada 16 korban,” ungkapnya.

Beberapa penyebab aksi pelaku terbongkar setelah sekian lama yakni tidak ada korban yang berani melapor. “Tidak menutup kemungkinan juga korban masih bisa bertambah. Jadi kami imbau korban lain, orang tua korban melapor pada kami jika memang pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelaku,” jelas dia.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *