Muara Enim (muaraenimonline.com) – Tujuh Ratusan peserta dari berbagai elemen dan golongan masyarakat menghadiri acara sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu dalam rangka Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2018 bertempat di Balroom Hotel Grand Zuri, Muara Enim, Kamis (7/12)
Adapun peserta terdiri dari unsur perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan, mahasiswa, para pelajar, partai politik, dan media massa.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Junaidi, S.E., M.si., Ketua Panwaslu Kabupaten Muara Enim, Suprayitno, Kepala Kesbangpol Kabupaten Muara Enim, Andi Wijaya, perwakilan Polres Muara Enim.
Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Kabupaten Muara Enim, Suprayitno, mengatakan, acara sosialisasi ini merupakan satu wadah sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut serta dan berpartisipasi dalam mengawal pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di laksanakan.
“Anggota Panwas itu hanya berjumlah 3 orang, bagaimana kami bisa optimal dalam menjalankan tugas pengawasan jika tidak didukung oleh partisipasi dari masyarakat” ungkapnya
Sementara itu, Junaidi, S.E.,M.Si selaku Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan membuka acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasihnya kepada para peserta yang hadir, adapun para peserta di sebut sebagai Sahabat Bawaslu
Secara formal memang Bawaslu mempunyai tugas untuk mengawal setiap proses, tahapan dari penyelenggaraan pemilu. Namun, ia menekankan dalam Islam mencintai sesuatu itu adalah sebagian dari iman.
“Kami percaya Komisioner Panwaslu Muara Enim Adalah orang yang memiliki integritas dan amanah terhadap tugas serta mencintai Indonesia dan Kabupaten Muara Enim ini serta didukung oleh Sahabat-sahabat Bawaslu sekalian karena pemilu adalah sebagian dari iman. Untuk itulah, jika Anda mencintai Indonesia, mari bersama-sama kita kawal pemilukada ini secara bersama-sama, karena semua lapisan masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam mengawal proses Pemilukada 2018 ini” ungkapnya. (7/12)
Ketika ditemui dalam acara tersebut, duduk satu meja antara GP. Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Muara Enim yang selama ini sering kita lihat terjadi friksi-friksi antara Banser dan Kokam.
Ketika dimintai pendapat Dedy dari GP. Ansor (Banser) dan Tahta Al’Djamaz Pemuda Muhammadiyah (Kokam) kompak mereka menjawab sepakat untuk terus menjaga persaudaraan sesama muslim dalam bingkai silaturahmi yang terus dan berkelanjutan serta sepakat ikut menjaga agar Pemilukada di Muara Enim menjadi aman dan damai tanpa adanya gejolak.
– MN –
