Pelemahan Rupiah Sangat Dipengaruhi Analisa Ekonomi

Muaraenimonline.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terlalu sering diharapkan mampu bertahan di jalur hijau meskipun masih ada potensi terjadinya pelemahan.

Berdasarkan analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada sebutkan, data-data perekonomian dalam negeri yang akan diumumkan pekan ini dapat lebih positif, sehingga mampu menahan potensi pelemahan tersebut.

“Laju rupiah masih ada potensi pergerakan variatif cenderung melemah tipis, sebelum menemukan momentum kenaikannya,” ujarnya di Jakarta, Senin, 3 April 2017.

Dalam penjelasannya Reza, sentimen yang sama masih mewarnai pergerakan laju rupiah yang hingga akhir perdagangan pekan lalu. Menjelang akhir kuartal pertama rupiah cenderung berada di zona merah.

BACA:  Persoalan dari Komunitas jadi Agenda Debat

“Melemahnya laju euro seiring sentimen keluarnya Inggris dari Uni Eropa memberikan kesempatan bagi dolar untuk menguat, sehingga berimbas pada melemahnya laju rupiah,” tuturnya.

Di samping itu, kenaikan produk domestik bruto AS di level 2,1 persen, di atas estimasi dua persen, serta turunnya klaim pengangguran dari 261 ribu menjadi 258 ribu memberikan efek positif pada laju dolar.

Pihaknya memperkirakan, ruang gerak rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp13.332 hingga Rp13.295 per dolar AS.

BACA:  Kodim 0404/Muara Enim Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid Agung

“Tetap mencermati berbagai macam sentimen yang dapat mengubah arah penguatan rupiah,” ujarnya.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *