Muaraenimonline.com – Kondisi Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Kamis (20/4/2017) ditutup melemah. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg lemas 4 poin atau 0,03% ke Rp13.323/USD.
Rupiah dibuka melemah 0,10% atau 13 poin ke posisi Rp13.332 per USD. Dan Kamis ini, rupiah bergerak di Rp13.313-Rp13.340 per USD.
Sementara itu, rupiah di Yahoo Finance terpantau melemah 25 poin atau 0,19% ke posisi Rp13.320/USD. Sebelumnya, rupiah dibuka terperosok 39 poin atau 0,29% ke Rp13.334 per USD. Kamis ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.293-Rp13.339 per USD.
Bersumber dari Limas, rupiah pada hari ini berakhir turun 6 poin ke angka Rp13.340 per USD, dimana saat pembukaan berada di Rp13.334 per USD.
Rupiah berakhir melemah gagal memanfaatkan beringsutnya dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama. Pasar sedang menanti putusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, mengenai soal suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate yang diperkirakan tidak berubah di lebel 4,75% pada bulan ini, mengingat masih kuatnya stabilitas perekonomian Indonesia.
Mengutip dari Reuters, Kamis (20/4), indeks USD melemah karena perhatian investor terfokus menjelang pemilihan presiden di Prancis. Pedagang melepas dolar karena rencana reformasi pajak yang digaungkan Trump mulai surut, begitu pula dengan data kinerja ekonomi AS yang diumumkan Selasa lalu masih belum sesuai harapan.
Indeks USD ditutup jatuh 0,14% menjadi 99,601 DXY, namun masih lebih tinggi sedikit 0,4% terhadap yen Jepang menjadi 108,96. Dolar pun melemah terhadap sterling Inggris di USD1,2824 GBP dan tertahan terhadap euro di USD1,0748 EUR. Hal ini karena investor melihat hasil jajak pendapat yang memberi peluang kepada kandidat sayap kanan di Prancis.
