Muaraenimonline.com, Bengkulu – PT Pertamina sudah menyiapkan sebuah lembaga dalam rangka penyalur resmi bahan bakar minyak (BBM) ke pulau terluar Provinsi Bengkulu, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Deni Nugrahanto selaku Sales Executive Pertamina Wilayah Bengkulu, telah menyatakan saat ini Pertamina pada tahapan pengajuan sejumlah perizinan ke pemerintah daerah.
“Senin besok kami ajukan izin usaha, semoga pemerintah daerah cepat merespons, sehingga penyalur resmi BBM ini segera terealisasi,” kata dia, Minggu 23 April 2017.
Sebuah harapan, lanjut Deni, lembaga penyalur BBM tersebut bisa beroperasi dan mulai mendistribusikan BBM ke Enggano menjelang bulan puasa yakni akhir Mei 2017 ini.
Menurut dia, masyarakat pulau terluar Bengkulu itu diharapkan dapat segera merasakan BBM satu harga, layaknya harga bahan bakar minyak di Kota Bengkulu.
“Saat ini harga BBM di sana di atas Rp10.000 per liter, bila ada penyalur resmi tentu biaya pengiriman BBM ke Enggano disubsidi dan harga ecerannya nanti sama dengan di Kota Bengkulu,” ujar Deni pula.
BBM satu harga ini akan mampu mendorong produktivitas masyarakat, seperti biaya operasional nelayan setempat menjadi lebih murah dari biasanya, sehingga harga komoditas laut Enggano ke depan lebih bersaing, begitu juga dengan distribusi hasil alam setempat.
Pertamina mendata konsumsi bahan bakar minyak warga Pulau Enggano per bulan sebanyak 30 kiloliter, dengan jenis premium, pertalite, dan solar.
“Dengan adanya penyalur resmi nantinya pasokan BBM ke sana juga menjadi lancar, kebutuhan setiap bulan selalu tercukupi, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM yang diperlukan,” ujarnya pula.
