Respons Surat Plt Bupati Muara Enim, Ini Penjelasan PLN

PALEMBANG, MUARAENIMONLINE.COM – PLN Unit Induk Distribusi Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) buka suara terkait surat yang dilayangkan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang meminta penjelasan terkait seringnya listrik padam di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID S2JB Setiadi mengatakan, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan pelayanan dalam satu pekan terakhir.

Menurut Setiadi, sebagaimana dikutip dari sumselupdate.com. Pada prinsipnya PLN selalu berkomitmen untuk selalu menjaga kontinuitas kelistrikan kepada masyarakat.

Dijelaskannya, bahwa padam listrik terjadi akibat dua hal yaitu padam terencana dan padam tidak terencana.

“Padam terencana bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal, sedangkan padam tidak terencana disebabkan gangguan pada jaringan kelistrikan, gangguan yang kerap kali terjadi akibat gangguan pohon yang menyentuh jaringan. ” jelasnya, Senin (3/4/2023).

Untuk mengantisipasi padam tidak terencana, lanjutnya, salah satu upaya PLN ialah melakukan pemeliharaan pangkas pohon yang dapat mengganggu aliran listrik di jaringan.

” Dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi cuaca ekstrim yang mengganggu jaringan PLN. Oleh karena itu mohon dukungan dari masyarakat untuk dapat mengijinkan petugas PLN melakukan pemangkasan tersebut karena selain dapat menyebabkan padam, dapat juga mengakibatkan bahaya kelistrikan,” imbuh Setiadi.

BACA:  Gelumbang Raya Hujan, PLN Sempat Padam Hampir 3 Jam

“Selanjutnya PLN akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan upaya preventif dan lebih informatif terkait penyebab padam kepada masyarakat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah melayangkan surat kepada General Manager PLN Unit Induk Distribusi Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) di Palembang, menyikapi keluhan masyarakat terkait listrik padam yang kerap terjadi di beberapa wilayah dalam Kabupaten Muara Enim.

Plt Bupati menilai pemadaman yang kerap terjadi berulang dan dalam waktu yang lama menghambat aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.

“Kita menyampaikan bahwa sebagai daerah pemasok listrik dan lumbung energi nasional, sangat ironis jika kebutuhan energi listrik di Kabupaten Muara Enim terabaikan ataupun tidak diprioritaskan,” kata Kaffah seperti dikutip dalam surat nomor 671/283/IV/2023 yang ditujukan kepada Unit Induk Distribusi Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) di Palembang.

BACA:  Vaksin DPT Di Puskesmas Gelumbang Kosong, Warga Terpaksa Vaksin Ke PALI

Menurut Kaffah, pemadaman yang kerap terjadi berulang dan dalam waktu yang lama menghambat aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.

Untuk itu, Kaffah berharap PT. PLN (Persero) dapat segera memberikan penjelasan penyebab terjadinya pemadaman listrik yang sering terjadi belakangan ini.

Kaffah juga meminta PLN mengupayakan langkah konkret dalam mengatasi maupun mencegah permasalahan pemadaman listrik tersebut.

Dirinya juga meminta PLN untuk menyebarluaskan informasi mengenai pemadaman sesegara mungkin kepada masyarakat melalui media sosial maupun kepada Bupati Muara Enim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Selain menyurati Unit Induk Distribusi Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) di Palembang, Plt Bupati Kaffah juga menyurati Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Muara Enim.

Dalam surat itu, dia meminta Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim untuk mengoptimalkan pelayanan dan daya listrik, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Untuk itu dimintakan kepada saudara untuk menjaga dan mengoptimalkan keandalan listrik sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Kaffah dalam suratnya.(**)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *