Saudi Kembali Kurangi Pasokan ke AS, Harga Minya Naik

Muaraenimonline.com, Singapura – Harga minyak mentah dunia pada awal perdagangan hari ini meningkat, ditopang oleh pengurangan ekspor minyak Arab Saudi ke Amerika Serikat (AS). Meski begitu pasar minyak Internasional tetap berada di bawah tekanan ketika dibayangi banjir pasokan bahan bakar.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/3/2017) harga minyak mentah berjangka Brent berada di level USD50,66 per barel pada pukul 00.27 GMT, atau meningkat mencapai 10 sen dari sesi terakhir. Di Amerika Serikat, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 12 sen pada level USD47,82 per barel.

BACA:  H. Juarsah, SH Tegaskan Agar Pelaku Usaha Libatkan Perusda

Para pelaku pasar mengatakan terangkatnya harga minyak, meski tidak terlalu besar dipengaruhi oleh laporan bahwa ekspor minyak mentah Arab Saudi ke Amerika Serikat pada bulan Maret alami kejatuhan sebesar 300.000 barel per hari (bpd) dari Februari. Langkah ini sejalan dengan perjanjian OPEC untuk mengurangi pasokan.

AS sendiri telah mengimpor minyak sekitar 1,3 juta bpd dari minyak Saudi pada bulan Februari, berdasarkan data administrasi informasi energi AS. Di Amerika Serikat, pemasok minyak di luar negeri seperti Arab Saudi harus bersaing di tengah beberapa negara yang tetap meningkatkan produksi minyak mereka seperti AS.

BACA:  Pembebasan Lahan Antara PTPN VII dan PT. Medco Energy Dimediasi Oleh Pemkab Muara Enim

Meski begitu untuk konsumen lainnya, ekspor Saudi tetap tinggi meski telah sepakat mengurangi output dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) dan didukung oleh produsen lain seperti Rusia. Keduanya berencana melakukan pengurangan pasokan mencapai 1,8 juta bpd selama paruh pertama tahun ini untuk mengekang banjir pasokan global.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *