Setelah Audensi Dengan Anggota DPD RI Dr. Shri I G N Arya Wedakarna M Wedasteraputra S Asal Bali, Gertak MM Kembali Temui Komisi VI DPR RI

JAKARTA, MUARAENIMONLINE.COM – Bertempat di Gedung DPR RI Jl.Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Gerakan Menuntut Hak Member Memilis atau yang disingkat Gertak MM melakukan audiensi ke komisi VI DPR RI setelah sebelumnya berhasil Audensi bersama anggota DPD RI asal Bali Dr. Shri I G N Arya Wedakarna M Wedasteraputra S.

Mengenai permasalahan Memiles pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2022. Seperti yang disampaikan oleh Dv Hermawan Ketua Gertak MM melalui pesan what’shapp kepada awak media, Sabtu (26/03/2022).

Dv Hermawan perwakilan dari Gertak MM yang juga sebagai Ketua memberikan stetmenya terkait pertemuan atau Audensi Gertak MM bersama Anggota DPR RI dari Komisi VI.

“Setelah hari Rabu tanggal 23 Maret 2022, kami paguyuban Gertak MM, melakukan audiensi dengan senator Bali Bapak Ajik Awk atau Arya Wedakarna, anggota DPD RI dari Bali, melakukan audiensi sampai sore akhirnya, kita tidak dapat waktu lagi ke DPR RI kemudian kita bikin jadwal untuk Audensi besoknya pada tanggal 24 Maret hari Kamis tepatnya jam 10 pagi, kami sudah ditunggu oleh komisi VI DPR RI, kebetulan ada anggota DPR RI dari Bali yang bernama I Nyoman Parta,SH asal satu daerah dengan saya,

“Saya bisa mendapatkan akses langsung ke beliau di komisi VI didalam Audensi itu didampingi oleh 6 peserta yaitu ada Doglas, Heribertus P, Beny, Eko, Mega dan Siti, kita melakukan audiensi tidak begitu panjang karena komisi VI sudah ada rapat pada PAPETI jadi saya selaku ketua memperkenalkan diri kemudian masing masing teman dikasih kesempatan untuk melaporkan atau menyampaikan kronologis tentang kasus ini,

BACA:  Pj Gubernur Agus Fatoni Sinergi Bersama Kepala BI, Bupati/Walikota dan TPID Se-Sumsel Bahas Strategi Pengendalian  Inflasi 

Intinya kami mengadu ke anggota dewan, bahwa kami menjadi korban oleh suatu bisnis aplikasi memiles yang mana modusnya adalah mereka menawarkan slot iklan dengan iming iming hadiah, jadi mereka mempromosikan hadiah agar kita tertarik pasang iklan di aplikasi memiles seperti itu,

Intinya komisi VI sudah mendengarkan kami secara seksama dan akhirnya akan menggandeng komisi III dan komisi XI jadi nanti ada kolaborasi semacam kolaborasi komisi III,komisi VI dan komisi XI mudah mudahan atensi dari para anggota dewan ini bisa meluruskan proses hukum secara objektif,dan itu yang kami harapkan.”Ujarnya.

Heribertus P perwakilan dari Gertak MM juga memberikan keterangan pers nya juga. Kami 8 perwakilan team Gertak Mm ( Gerakan menuntut hak member memiles )telah diberikan kesempatan yang luar biasa oleh wakil rakyat dari komisi VI DPR RI : Bapak I Nyoman Parta SH,Bapak Martin Manurung SE.MA dan Bapak Ir.Bambang Wuryanto MBA untuk menyampaikan aspirasi kami selaku member memiles ( PT Kam and Kam dan PT Aku Cinta Memiles ) yang sebelumnya kami melakukan aksi damai di depan gedung DPR Rabu 23 Maret 2022 jam 13.00 siang sampai selesai,tujuan demo kami dan audensi kami melalui wakil rakyat karena kami merasa ditipu oleh perusahaan dengan aplikasi memiles,dimana kami telah menyetorkan uang / top up pembelian slot iklan yang berhadiah / mendapatkan reward.

BACA:  Pelatihan Manfaatkan Limbah Daun Nanas di Desa Menanti

Reward berupa apartemen, rumah, mobil, motor, hp, komputer, umroh,Holyland, modal kerja , asuransi pendidikan dll dengan cara top up.Untuk memperoleh reward tersebut ada 4 syarat yang harus dipenuhi Omset Nasional tercapai,Hari kerja,Masa Tunggu dan Waktu persiapan pemberian hadiah.Sesuai aplikasi 4 syarat tersebut sebagian besar sudah terpenuhi bahkan sudah diumumkan memalui medsos grup telegram/ wa dan YouTube memiles namun reward tersebut belum diterima sampe sekarang.

Kami mewakili 495 member dengan nilai top up 17,4 m. Bila reward diberikan rata rata 1000% dari top up sekitar 17,4 T perusahaan harus menyiapkan reward untuk grup gerta mm. Kami sudah melakukan aksi damai 3 x di kantor memiles PT aku cinta memiles di Sunter, namun manajemen belum menerima aksi kami untuk mengembalikan top up.

Memiles dengan PT Kam and Kam berhasil merekrut member sekitar 270. 000 akun dengan omset nasional 750 m-an dan Memiles dengan PT aku cinta memiles berhasil merekrut member 60000 dengan omset nasional 250m an.

Wakil rakyat yang kami temui sangat prihatin dengan banyak korban memiles diseluruh Indonesia, berjanji akan membantu ke instansi terkait untuk meninjau ulang perijinan terkait dengan usaha memiles dan pihak kepolisian bila terjadi dugaan penipuan terhadap member.”Pungkasnya.

(S.Erfan)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed