Jakarta: Dunia permusikan tanah air sangatlah variatif, mungkin lama tak terdengar ditelinga penikmat musik. Duo folk asal Jakarta, AriReda, mengumumkan album baru berisi musikalisasi puisi Goenawan Mohamad. Album ini akan dirilis secara umum pada 23 Maret mendatang, dengan judul Suara dari Jauh.
Di dalam album tersebut Terdapat 10 puisi Goenawan Muhamad yang dibawakan AriReda dengan pendekatan musik. Ini bukan hal baru bagi AriReda, sebelumnya mereka membawakan musikalisasi puisi dari Sapardi Djoko Damono.
“Bagi kami, fokus di karya-karya Goenawan Mohamad yang kebanyakan ditulis di periode 60-an merupakan tantangan baru yang mengasyikan untuk dicoba. Dan syukurlah, kami sudah berhasil melakukan tes akhir lewat pertunjukan premier materi ini akhir tahun lalu di Gudang Sarinah Ekosistem,” kata Reda Gaudiamo.
Sedangkan Ari berpendapat, mereka lebih banyak mendapat porsi vokal di album ini, “Porsi menyanyi kami mendekati setara. Saya lebih banyak bernyanyi di Suara dari Jauh.”
Reda Gaudiamo (54 tahun) dan Ari Malibu (56 tahun) memulai babak baru AriReda di industri musik, pada 2016. Mereka bermain di 40 pertunjukan di sembilan kota. Termasuk tur yang menguras tenaga, yang membuat mereka tampil di tujuh pertunjukan di enam kota selama tujuh hari berturut-turut, tur itu bertajuk Still Crazy After All These Years Tour.
Rencananya, versi album Suara dari Jauh akan dibuat dalam dua versi. Pertama, versi deluxe version yang hanya dicetak 500 kopi. Versi deluxe version termasuk CD bonus yang berisi rekaman live dari pertunjukan AriReda di RRRECFest. Sedangkan versi reguler akan dirilis pada April 2017.
AriReda akan mementaskan Suara dari Jauh pada 23 Maret mendatang. Dalam pentas itu akan hadir Adrian Yunan (Efek Rumah Kaca), dan Goenawan Mohamad.
Tiket pertunjukan dapat dipesan melalui seribermaindicikini@gmail.com, Omuniuum, dan RURUshop.
Suara dari Jauh merupakan album penuh ketiga untuk AriReda. Sebelumnya, mereka telah merilis Becoming Dew (2007) dan AriReda Menyanyikan Puisi (2015).