USD Tak Berpengaruh Terhadap Harga Emas Dunia

Chicago – Kontrak emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena terus melemahnya dolar AS memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Berdasarkan kutipan, Selasa 23 Mei 2017, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik USD7,8 atau 0,62 persen menjadi menetap di USD1.261,40 per ounce. Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,18 persen menjadi 96,95 pada pukul 18.48 GMT.

BACA:  PLN Gegas Maluku-Papua Terang

Indeks tersebut merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik.

Akan tetapi, logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena Dow Jones Industrial Average AS naik 82,51 poin atau 0,40 persen menjadi 20.887,35 pada pukul 18.57 GMT. Ketika ekuitas naik, emas biasanya turun.

BACA:  Sri Mulyani Beri Lampu Hijau KPK Terkait Kasus Suap Pejabat BPK

Dalam beberapa analis percaya bahwa dolar AS yang lebih lemah disebabkan oleh kontroversi politik yang berlanjut seputar Presiden Donald Trump dan timnya, yang dapat membahayakan program pertumbuhan ekonominya yang ambisius.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 39,5 sen atau 2,35 persen menjadi ditutup pada USD17,198 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD10,1 atau 1,07 persen menjadi menetap di USD950,3 per ounce.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *