MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Jembatan penghubung yang melintasi dua desa tepatnya didesa Bitis Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim terlihat ambrol. Kondisi ini akibat debit air yang deras karena hujan yang cukup lama hingga menyebabkan jembatan dan Gorong-gorong ambrol.
Menurut keterangan warga Desa Bitis M.Soleh (60) bahwa jembatan yang mempunyai gorong-gorong sempit ini tidak mampu menampung derasnya air akibat hujan cukup lama dan jembatan ini umurnya juga sudah lama.
“Pengguna jalan harus waspada jika melintas jembatan penghubung dari Desa Bitis arah Desa Gumai ini
Kini kondisinya ambrol dan berlobang besar,” ujar M Soleh (60) warga Desa Bitis pada media ini Minggu (07/11).
Kepala Desa (Kades) Desa Bitis Kecamatan Gelumbang Rizal Wahyudi, yang turun langsung melihat kondisi jembatan ambrol jalan akses penting untuk masyarakat serta pengguna jalan penghubung dua desa itu, mengungkapkan, bahwa kondisi rusaknya jembatan yang menghubungkan dua desa dan tepat didesa kami ini telah berusia lama dan pembangunannya dari tahun 1990 lalu.
Lanjutnya, dua tahun lalu pernah ambrol juga namun Pemdes saat itu pernah memperbaikinya melalui swaklola dan beransur normal kembali namun kini justru yang ambrol justru berpindah keposisi lain yaitu jebol di bagian plat deker jambatan.
“Tahun 2019 sempat jebol dan Pemdes sempat swadaya saat itu memperbaikinya dengn di cor dan tahun ini jebol diposisi lain. Jembatan ditengah Desa ini akses dua desa akses menuju desa Gumai dan kondisi jembatan dan gorong-gorong ini sudah lama umurnya dari tahun 1990 dan kini terpaksa kami berikan rambu bahaya,”ungkap Kades Bitis Rizal Wahyudi , saat menjelaskan pada media ini. (07/11).
Dikatakan Kades, berharap pihak terkait dapat turun langsung melihat kondisi jembatan ambrol akses penting penghubung dua desa ini karena kondisinya sekarang tengah rusak.
“Pemdes telah berupaya maksimal dengan memberikan himbauan dan memberikan rambu-rambu bahaya dijembatan yang ambrol dan berlobang besar ini,”terang Kades Rizal Wahyudi.
Sementara tokoh masyarakat Desa Bitis Asnawi Bitis (60), mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ambrol nya jembatan akses penting untuk masyarakat serta para pengguna jalan baik itu roda dua dan roda empat.
Menurut Asnawi, bukan hanya jembatan saja yang rusak didesa Bitis ini namun kita lihat juga kondisi poros jalan penghubung dua desa ini juga terlihat hancur dan Pemkab.Muara Enim saat itu berjanji akan membangunnya namun hingga sekarang belum juga dibangun.
“Ini sangat berbahaya jika kondisi
Jembatan ambrol seperti ini dan bukan tidak mungkin akan memakan korban jika terjebak masuk lobang itu. Mendesak unsur terkait turun dan melihat kondisi sesungguhnya dan jangan hanya duduk dibelakang meja saja,”cetus Asnawi Bitis tersebut.
Sementara pantauan media ini dilokasi jembatan penghubung dua desa tepat ditengah desa Bitis tersebut, tampak pengguna jalan ektra hati-hati melintasinya dan sesekali pengguna jalan melirik matanya melihat lobang besar yang menganga di jembatan penghubung dua desa tersebut.
Laporan : Junai.