Muaraenimonline.com, Jakarta – Syamsuddin Haris menyarankan komunikasi antara Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan agar tidak berhenti saat keduanya bertemu pagi tadi di Balai Kota Jakarta. Komunikasi harus selalu dibangun dalam hal menciptakan kondisi damai di masing-masing lapisan timses dan pendukung.
“Timses, parpol pendukung juga perlu mensosialisasikan pentingnya suasana damai, pentingnya situasi yang konsiliatif untuk mendukung pembangnan Jakarta yang lebih baik,” kata Syamsuddin, Kamis 20 April 2017.
Berdasarkan pandangan Syamsuddin, masih ada waktu selama sekitar 5-6 bulan bagi Anies dan Ahok untuk saling membicarakan rencana dan program-program yang akan dijalankan di DKI Jakarta.
Baik pihak, kata Syamsuddin, bisa saling menyiapkan dan mendukung visi misi yang akan dibawa oleh Anies-Sandi ketika Ahok dan Djarot selesai memerintah ibu kota.
“Kalau seteh ini, kapan lagi? Musti diagendakan supaya menjadi sinyal positif untuk para pendukungnya. Supaya APBD DKI untuk 2018 jauh lebih efektif, jauh lebih ditujukan untuk kepentingan publik,” jelas Syamsuddin.
