Di Kupang, Umat Katolik Ikuti Prosesi Rayakan Jumat Agung

Kupang – Sebanyak ribuan umat Katolik mengikuti jalannya prosesi Jumat Agung di berbagai gereja yang tersebar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/4). Pada berjalannya Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Kupang dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, dariĀ berlangsung sejak pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

Peringatan Jumat Agung berlangsung sejak pagi pukul 09.00 Wita dengan prosesi jalan salib yang dilaksanakan di sejumlah gereja Katolik di Kota Kupang. Kegiatan ini dihadiri ribuan umat, kemudian dilanjutkan dengan ibadat mengenang kisah sengsara dan kematian Yesus Kristus.

BACA:  BAKAL CALON GUBERNUR SUMSEL H.SUSNO DUADJI DISAMBUT ANTUSIAS MASYARAKAT PINANG BELARIK KECAMATAN UJANMAS

Prosesi religus keagamaan yang berlangsung di Gereja Katedral Kupang diikuti ribuan umat Katolik di ibu kota Provinsi NTT itu. Uskup Kupang, Mgr Petrus Turang dalam khotbahnya mengatakan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

“Pengorbanan Yesus Kristus hingga wafat di kayu salib merupakan bukti kecintaan Yesus terhadap umat manusia,” kata Uskup Turang.

Ia mengatakan, kedatangan Yesus Kristus ke dunia untuk mempersatukan semua orang dari berbagai latar belakang untuk mampu hidup bersahabat dengan sesama yang lainnya dalam bingkai kebinekaan.

“Kita harus menjaga kebinekaan ini tanpa membeda-bedakan latar belakang sesama kita,” kata Turang.

BACA:  Banyak Masyarakat Ikut Hantarkan Jenazah Sekda Muara Enim

Uskup Turang mengaku prihatin karena mulai terasa adanya pergeseren nilai kebersamaan dalam lingkungan keluarga. Setiap anggota keluarga mulai sibuk dengan rutinitasnya sendiri lalu mengabaikan kebersamaan dalam keluarga.

“Kebersamaan itu harus mulai dari ruangan makan. Namun sekarang di tempat makan anak-anak dan orangtua selalu sibuk main HP. Kebiasaan seperti ini segera ditinggalkan karena akan menganggu kebersamaan dalam keluarga,” kata Uskup Turang.

Kegiatan perayaaan Jumat Agung di Kota Kupang berlangsung dalam pengamanan aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP, serta anggota remaja masjid Kota kupang.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *