Jaga Kenaikan Harga, Bulog NTT Kirimkan Bawang

Kupang – Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyetok bawang untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga salah satu komoditas penting ini selama puasa dan Lebaran 2017.

“Pasokan bawang itu sedang dalam perjalanan dari Surabaya sebagai daerah pemasok, dan diharapkan bisa tiba di Kupang pekan depan,” kata Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog NTT Minggus Foes, di Kupang, Senin 22 Mei 2017.

Bawang yang dipasok dari Surabaya itu berjumlah lima ton dengan variasi pasokan bawang merah tiga ton dan bawang putih dua ton. “Jumlah bawang ini dinilai akan sanggup menahan kemungkinan terjadi lonjakan harga di pasaran,” kata Minggus.

Bumbu dapur penting yang dipasok dari Surabaya itu akan dijual di pasaran dengan harga eceran tertinggi masing-masing bawang putih Rp38 ribu per kilogram dan bawang merah Rp30 ribu per kilogram. Harga jual itu, menurut Minggus, akan sanggup membuka peluang dan akses konsumen memperolehnya untuk pemenuhan kebutuhan dalam rumah tangganya.

BACA:  Digagasnya Kota Swarnabumi Sebagai Pusat Hunian Baru di Cikunir

Harga jual bawang putih di pasaran saat ini pada kisaran Rp50 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp20 ribu setiap kilogram dari harga jual sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah dijual Rp40 ribu per kilogram atau naik dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.

“Saat ini Bulog NTT memiliki stok sebanyak 35.884 ton beras tersebar pada seluruh gudang milik Bulog di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini. Penyebaran beras itu untuk memudahkan suplai saat kebutuhan daerah mulai meningkat. Stok beras medium berjumlah 34.762 ton, dan beras premium sebanyak 1.122 ton,” pungkasnya.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *