New York– Harga minyak dunia ditutup menurun pada Senin waktu Amerika Serikat (AS) atau Selasa pagi WIB (14/3) menyusul jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi naik. Hal ini memicu kekhawatiran pasar atas kelebihan pasokan minyak global.
Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (10/3), menyatakan, rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik delapan rig pada minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 617 rig, atau tertinggi sejak September 2015.
Seminggu berlalu, harga minyak mentah AS turun hampir 9 persen. Para analis mengatakan berlanjutnya penurunan harga menegaskan keraguan tentang apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan memperpanjang upaya penurunan produksi mereka hingga semester kedua tahun ini.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, melemah US$ 0,09 menjadi US$ 48,40 per barel di New York Mercantile Exchange.
Dimana patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, turun US$ 0,02 menjadi US$ 51,35 per barel di London ICE Futures Exchange.