Lidig Muara Enim: Ayo Jadi Pengguna Internet yang Beradab

MUARA ENIM — Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan kembali bergulir. Pada Kamis, 16 September 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang menyasar target segmen remaja, guru, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 1073 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Ir. Prayudy Widyanto, M.M., Professional Business Coach; Dr. Tantan Hermansah, M.Si., Ketua Prodi Magister KPI UIN Jakarta dan Direktur Pendidikan dan Inovasi Yayasan Syahid Jakarta; Ir. Andryan Wikrawardana, S.T, M.Ec Dev., Kasubid Analisis Ekonomi Makro Kewilayahan dan Data Bappeda Muara Enim; dan Tenny Dahyani,S.Pd., Kepala SMA Bukit Asam Tanjung Enim. Popi Anggraini sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill

BACA:  Lidig Muara Enim: Ajak Tenaga Didik Cerdas dan Cakap Digital

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Amalia Putri Rahayu yang bertanya bagaimana kita menyikapi anak-anak yang tidak beretika di dalam media sosial ? seperti anak-anak di bawah umur sudah menggunakan hp tetapi bukan untuk belajar melainkan digunakan untuk bermain game hingga mereka fokus terhadap game dan tiba-tiba marah lalu berbicara kotor,lalu bagaimana tanggapan ibu dari hal tersebut? Narasumber Tenny Dahyani, S.Pd., menanggapi inilah gunanya pendampingan orang tua. Bagi orang tua yang bekerja, harus memiliki waktu ekstra untuk mengawasinya. etika anak itu berawal dari lingkungan rumah, yang akan dibawa ke lingkungan sekolah dan masyarakat. Kita harus tahu pendampingan orang tua sehingga etika anak ini pun baik, kita juga harus mengedukasi anak tentang bahaya media digital. 

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.

Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan kembali bergulir. Pada Kamis, 16 September 2021 pukul 14.00 hingga 17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

BACA:  Lidig Muara Enim: Pahami Batasan Berekspresi di Ruang Digital

Pada webinar yang menyasar target segmen remaja, guru, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 1073 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Ir. Prayudy Widyanto, M.M., Professional Business Coach; Dr. Tantan Hermansah, M.Si., Ketua Prodi Magister KPI UIN Jakarta dan Direktur Pendidikan dan Inovasi Yayasan Syahid Jakarta; Ir. Andryan Wikrawardana, S.T, M.Ec Dev., Kasubid Analisis Ekonomi Makro Kewilayahan dan Data Bappeda Muara Enim; dan Tenny Dahyani,S.Pd., Kepala SMA Bukit Asam Tanjung Enim. Popi Anggraini sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Amalia Putri Rahayu yang bertanya bagaimana kita menyikapi anak-anak yang tidak beretika di dalam media sosial ? seperti anak-anak di bawah umur sudah menggunakan hp tetapi bukan untuk belajar melainkan digunakan untuk bermain game hingga mereka fokus terhadap game dan tiba-tiba marah lalu berbicara kotor,lalu bagaimana tanggapan ibu dari hal tersebut? Narasumber Tenny Dahyani, S.Pd., menanggapi inilah gunanya pendampingan orang tua. Bagi orang tua yang bekerja, harus memiliki waktu ekstra untuk mengawasinya. etika anak itu berawal dari lingkungan rumah, yang akan dibawa ke lingkungan sekolah dan masyarakat. Kita harus tahu pendampingan orang tua sehingga etika anak ini pun baik, kita juga harus mengedukasi anak tentang bahaya media digital. 

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.(//)

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *