Persiapan Israel Perang Lawan Hizbullah

TEL AVIV – Tentara Militer Israel mempersiapkan taktik latihan tempur berskala besar di sebuah pangkalan militer. Komandan pangkalan militer menyatakan bahwa, latihan tempur ini adalah sebagai persiapan guna perang nyata dengan Hizbullah Libanon di masa mendatang.

”Kami berusaha untuk memberikan para komandan dan prajurit sebuah lingkungan yang terlihat seperti perang nyata, sehingga mereka dapat memiliki perasaan, ketika mereka harus pergi berperang, mereka akan merasa bahwa mereka melakukannya sebelumnya. Ini adalah tujuan dari pelatihan, untuk mempersiapkan hal yang nyata,” kata Kolonel Kobi Valer, Komandan Pangkalan Militer Elyakim di Israel utara, kepada AP, Sabtu (1/4/2017).

BACA:  Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH Laksanakan Shalat Idul Adha 1441 H Di Masjid Assa'i

”Pasukan perlu tahu bahwa ini bisa menjadi latihan terakhir mereka sebelum perang,” imbuh Valer.

Para tentara Israel dibekali paintball untuk pertempuran pura-pura. Mereka menyerbu sebuah situs yang menampilkan mural pemimpin Hizbullah Libanon, Hassan Nasrallah, dan tokoh-tokoh top Hizbullah lainnya. Mereka melepaskan tembakan sesama pasukan yang salah satu kubunya berperan sebagai gerilyawan Hizbullah.

”Tidak diragukan lagi, melakukan hal ini beberapa minggu setiap tahun membuat orang lebih percaya diri tentang pertempuran dalam perang nyata,” kata Kapten Ofek Sinai, seorang komandan pasukan cadangan berusia 26 tahun.

Israel pada pekan lalu juga menyiapkan sistem pencegat rudal ”Sling David” yang dirancang untuk mencegat rudal jarak dan jarak menengah dari Hizbullah. Sistem penangkis rudal ini akan dioperasikan awal April ini.

BACA:  Baksos PGK Lahat Bersama Polres Lahat Berbagi Masker dan Makanan Gratis

”Kami akan menyelesaikan proses pengujian yang panjang dari sistem senjata baru, yang akan bergabung dengan angkatan udara,” ujar Letnan Kolonel Kobi Regev, Komandan Batalion Sling David seperti dikutip Jerusalem Post.

”Sistem baru dan lebih maju, yang terhubung dengan dua sistem rudal kami yang lebih tua, Iron Dome dan Arrow, yang lebih relevan dengan ancaman terhadap warga Israel,” imbuh dia.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *