Mocoa: Kolombia sedang dilanda bencana besar longsor, sampai saat ini adanya korban jiwa. Setidaknya 92 orang tewas dan ratusan orang terluka akibat longsong yang terjadi di Provinsi Putumayo, Kolombia. Luapan air sungai yang bercampur dengan lumpur juga membanjiri rumah-rumah milik warga.
Berdasarkan data, Anggota tentara nasional Kolombia juga sudah diterjunkan untuk membantu Palang Merah mengevakuasi korban longsor. Presien Kolombia Juan Manuel Santos juga sudah meninjau lokasi bencana.
Gubernur Putumayo, Sorrel Aroca, menuturkan hampir seluruh wilayahnya terkubur oleh longsoran tanah tersebut. Sementara Wali Kota Mocoa, Jose Antonio Sanchez, menerangkan Ibu Kota Provinsi Putumayo itu benar-benar terisolasi dari dunia luar tanpa adanya pasokan listrik dan air.
Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana setempat meyakini, musibah tanah longsor terjadi akibat meluapnya Sungai Mocoa beserta tiga anak sungai lain. Provinsi Putumayo sendiri berada di perbatasan antara Kolombia dengan Ekuador dan Peru.
Badan Meteorologi dan Geofisika Kolombia mengatakan, Maret 2017 adalah bulan dengan curah hujan paling tinggi semenjak 2011. Tingginya intensitas curah hujan selama satu bulan terakhir mengakibatkan sungai-sungai meluap hingga terjadi musibah tanah longsor tersebut.