Muara Enim, (muaraenimonline.com) – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muara Enim masih tinggi seiring kasus baru terus bermunculan. Tingginya angka warga Bumi Serasan Sekundang terpapar Covid-19 juga ditenggarai meningkatnya kasus baru di Kecamatan Lawang Kidul.
Berdasarkan data perkembangan Covid-19 yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) pada Jumat (4/9/2020), kasus Covid-19 di Muara Enim tembus 478 kasus. Khusus di Kecamatan Lawang Kidul penyebaran Covid-19 kian pesat atau sebanyak 208 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Panca Surya Diharta mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Lawang Kidul bertambah lagi 7 kasus pada Jumat (4/9/2020). “Muara Enim mendapat 8 kasus baru, 7 di antaranya berasal dari Kecamatan Lawang Kidul dan 1 dari Kecamatan Muara Enim,” kata Panca.
Selanjutnya Panca menerangkan, kasus Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul makin jauh melampaui Kecamatan Muara Enim dengan 160 kasus.
“Angka kasus di Lawang Kidul totalnya 208 dengan 112 kasus yang masih aktif, ini menunjukan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul tertinggi di Kabupaten Muara Enim,” terang Panca.
Lebih Lanjut Panca mengungkapkan kasus Covid-19 terbanyak kedua di Kecamatan Muara Enim dengan 160 kasus. Dari jumlah tersebut hanya 69 kasus yang masih aktif. Sementara itu, sehubungan dengan meningkatnya kasus pasien positif terpapar Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan sidak ke kantor PT Bukit Asam, Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) di Kecamatan Lawang Kidul, Kamis (3/9/2020).
Rombongan Pemkab Muara Enim diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Hasanudin, M.Si datang beserta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19. Dalam pertemuan ini dibahas penularan wabah Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul terutama di kawasan perkantoran dan tambang PTBA Tanjung Enim.
Sementara itu Sekretaris PTBA Apollonius Andwie mengungkapkan pihaknya sangat prihatin atas apa yang menimpa negeri ini dengan pandemi Covid 19 dan apalagi terdapat karyawannya yang terkonfirmasi positif.
“Dengan sangat prihatin, kami menerima laporan terdapat beberapa karyawan kami yang positif covid-19. Sebagian diantaranya, alhamdulillah juga sudah dinyatakan sembuh & sehat untuk bisa kembali bekerja seperti biasa. Maka dari itu kami telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten, serta pihak-pihak lain untuk memastikan penanganan terbaik dilaksanakan,”ujarnya saat dikonfirmasi media ini via whatsapp pribadinya.
Terakhir Apollonius mengungkapkan PTBA juga terus melakukan contact tracing dan melakukan test baik swab maupun rapid secara rutin dan seksama, untuk memastikan keamanan para pegawai. Protokol kesehatan juga terus diperketat demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“PTBA memastikan bahwa kesehatan seluruh pegawai adalah prioritas kami. Untuk itu, tindak lanjut untuk pencegahan penyebaran yang lebih luas telah dilaksanakan di semua kantor dan area operasional,” pungkasnya.
@Ndank
