H. Susno Duadji Beri Pencerahan Terkait Masalah Pertanian

Palembang (muaraenimonline.com) – Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Republik Indonesia di Era Presiden SBY, Komjen Pol (Purn) H. Susno Duadji mengakui pembangunan pertanian yang dilakukan oleh pertani di Indonesia sudah benar.

“Di desa saya saja saya panen, tetangga sawah saya sudah mulai bersiap panen, di sebelahnya lagi mulai tanam. Jadi setiap hari di negeri kita panen. Ini artinya pembangunan pertanian kita sudah di jalan yang benar,” ujar Susno Duadji saat bincang-bincang tentang pertanian di Tanjung Api-Api Palembang, Senin (5/2).

Ia menjelaskan hal ini bukan saja karena kemajuan teknologi informasi yang menyebabkan semua orang dapat mengakses cara bertani yang baik, tapi juga akses pasar pertanian yang mulai terbuka. Hanya saja persoalan yang mendasar adalah soal tata niaga komoditas pertanian.

“Soal beras yang dibeli petani oleh Bulog. Hal tersebut tolonglah disimpan dengan baik jangan sampai beras yang menjadi hancur sehingga image beras petani menjadi buruk, padahal beras yang dihasilkan adalah beras kualitas terbaik,” ungkapnya.

BACA:  "Belah Dadoku" Begitu lahir Dapat Dokumen Kependudukan Inovasi Dinas Dukcapil

Beliaupun berharap kedepannya agar pupuk dan benih tersalurkan dengan baik.  “selanjutnya, tidak kalah pentingnya juga mengenai tekhnologi pertanian semestinya sudah bisa mulai  diterapkan di banyak desa,” ujarnya.

H. Susno Duadji pun menjamin bisnis pertanian sangat menguntungkan. Selain komoditas pertanian sebagai sumber kehidupan sehari-hari, indonesia dianugerahi lahan yang subur dan luas.

“Jangan hanya fokus di tanah Jawa, coba lihat Sumatera, Kalimantan dan Papua. Kelola secara agribisnis pasti untung, jika ada sumber daya lebih kelola secara agro industri, pasti jadi konglomerat,” ujarnya.

BACA:  2 Pengunjung Ditangkap Usai Selundupkan Pil Koplo

Untuk diketahui, Susno Duadji hari-harinya kini diisi dengan aktivitas bertani. Dia mengelola lahan pertanian keluarganya yang memang petani. Berbagai  komoditas pertanian yang dikelolanya antara lain padi, jagung, pala, lada dan karet.

Al’Djamaz

Facebook Comments












Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *