Penangguhan Penerbangan Menuju Pyongyang dari Maskapai Tiongkok

Muaraenimonline.com, Beijing – Maskapai asal Tiongkok Air China menangguhkan penerbangan antara Beijing dan Pyongyang mulai Senin 17 April 2017. Padahal maskapai ini merupakan satu-satunya operator Tiongkok dengan layanan reguler ke Korea Utara.

China Central Television melaporkan jika, Jumat 14 April 2017, tidak ada alasan yang jelas mengenai larangan ini. Tetapi penerbangan antara kedua negara telah ditahan di masa lalu karena kurangnya penumpang.

BACA:  Penyesalan Petugas Lapas Usai Kencani Napi Sendiri

Pengumuman itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa konflik Korea Utara bisa pecah setiap saat.

“Akhir-akhir ini, ketegangan telah meningkat dan satu kemungkinan bahwa konflik dapat pecah setiap saat. Jika perang terjadi, hasilnya adalah situasi di mana semua orang kehilangan dan tidak ada pemenang,” kata Wang

Penilaian Wang diikuti pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa masalah Korea Utara akan diurus, karena spekulasi bahwa negara komunis bisa mempersiapkan uji coba nuklir atau rudal lain.

BACA:  Heboh, Wanita di Amerika Menikasi Stasiun Kereta Api

Sementara itu dilansir AFP, keputusan Air China muncul di tengah laporan aktivitas di situs uji coba nuklir di Korea Utara menjelang ulang tahun pendiri negara itu Kim Il-Sung ke-105 pada Sabtu, sehingga memicu spekulasi untuk Korea Utara bisa melakukan tes keenam.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *