Muara Enim, (muaraenimonline.com) – Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., didampingi isteri, Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah bersama warga masyarakat melaksanakan Syukuran Tradisi Melemang dan Panen Raya Padi, Sabtu (29/8/2020) di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim. Meski tidak semeriah seperti tahun sebelumnya, namun tradisi tahunan melemang 10 Muharram di Desa Karang Raja tetap berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur.
Pada acara tersebut diawali dengan kegiatan Panen Raya Padi secara simbolis oleh Plt. Bupati didampingi isteri beserta Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syaputra dan Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf. Erwin Iswari di area persawahan tadah hujan tanaman padi IP 200 seluas 144,5 hektar.
Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH dalam acara ini menyampaikan harapannya dengan adanya pandemi Covid 19 ini tidak merubah dan mengurangi khidmad acara tahunan ini yaitu melemang mengingat acara ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT.
“Kami berharap keadaan ini tidak mengurangi makna dan nilai dari tradisi melemang, Karena tradisi melemang ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT, dan media silaturahim antar warga yang telah menjadi kearifan lokal dari nenek moyang kita. Oleh sebab itu diharapkan tradisi baik ini tetap lestari dan dipertahankan,”ungkapnya
Kemudian H. Juarsah mengatakan terkhusus di bidang pertanian, beberapa hari lalu Menteri Pertanian Republik Indonesia juga telah menetapkan Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu kawasan ‘Food Estate’.
“Beberapa hari lalu Sumsel dalam hal ini juga kabupaten Muara Enim ditetapkan Kementan TI sebagai salah satu kawasan ‘Food Estate” baru di Indonesia, yaitu daerah penyokong kebutuhan pangan nasional,”pungkasnya.
Diakhir acara ini Plt. Bupati Muara Enim memberikan santunan kepada para anak yatim di Desa Karang Raja dan Plt. Bupati beserta rombongan juga berkesempatan dibawa Kepala Desa Karang Raja, Okta Vianty, Am.Keb., untuk melihat rumah tua bertiang satu peninggalan Puyang Puteri Dayang Rindu yang tak jauh dari lokasi persawahan.
Kemudian acara pun dilanjutkan dengan mencicipi lemang secara simbolis yang pada tahun ini hanya dibuat oleh para perangkat desa untuk mewakili masyarakat.
@Ndank