Mengerikan, Wabah Kolera Bunuh 51 Orang Dalam 2 Minggu di Yaman

Muaraenimonline.com, Sanaa – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menginformasikan terkait wabah kolera di Yaman yang menewaskan 51 orang sejak 27 April. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah korban yang dilaporkan terjadi 25 hari lalu.

WHO mengatakan ada 2.752 kasus suspect kolera dan 58 lainnya dikonfirmasi karena memiliki penyakit diare seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (12/5/2017).

Sebuah epidemi pada akhir tahun lalu memudar, namun wabah sering terjadi dan diperburuk dengan rendahnya sistem kesehatan dan sanitasi akibat perang saudara. Perang juga membunuh setidaknya 10.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

“Hanya beberapa fasilitas medis yang masih berfungsi dan dua pertiga penduduknya tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman,” kata PBB.

BACA:  PNS dan Staf Militer Saudi Dapat Bonus dari Raja Salman

Berdasarkan data yakni menunjukkan bahwa Ibu Kota Sanaa menjadi lokasi terparah, dengan 34,6 persen kasus, diikuti oleh provinsi sekitarnya dengan 12 persen. Sejumlah kasus juga dilaporkan terjadi di kota-kota besar Yaman lainnya macam Hodeidah, Hajjah, Ibb, Taiz dan Aden.

WHO mengatakan bahwa 7,6 juta orang tinggal di wilayah yang berisiko tinggi tertular kolera.

Meskipun kebanyakan penderita tidak memiliki gejala atau gejala ringan yang dapat diobati dengan larutan rehidrasi oral, pada kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati dengan cairan dan antibiotik intravena.

BACA:  Penyambutan Unik Raja dan Ratu Swedia

Konflik Yaman melibatkan kelompok Houthi dan kekuatan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh melawan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mendukung pemerintah yang diakui secara internasional.

Facebook Comments


















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *